Gempa skala 7,6 ricther memang cukup tinggi. Sebagai pembanding gempa di Tasikmalaya yang terjadi 4 September 2009, sekitar 7,3 skala ricther. Gempa di Tasikmalaya itu terasa hingga Jakarta. Dan gempa kali ini dirasakan hingga ke negara Singapura yang sempat membuat panik penghuni gedung-gedung tinggi di Singapura. Penghuni hotel dan perkantoran yang panik berhamburan ke luar gedung untuk menyelamatkan diri.
Sejauh ini korban tewas sudah lebih dari 500 jiwa yang kebanyakan tertimpa dan terkubur bersama bangunan yang runtuh saat terjadi gempa. Sekali lagi ini menjadi pelajaran bagi kita agar terus berfikir bagaimana meminimalisir korban jiwa akibat gempa, karena gempa tidak dapat diprediksi secara teknis. Salah kaprah kalau kita menyalahkan alam atau takdir karena semua tergantung usaha manusia agar belajar dari pengalaman.
Mungkin kita harus memikirkan konsep sebuah bangunan yang tahan gempa dan menjadi standar di daerah yang rawan gempa seperti yang diterapkan di Jepang. Karena bukan gempa yang membunuh manusia tapi ambruknya bangunan yang menimpa manusia dan akibat lain dari gempa.
Sekali lagi Indonesia berduka cita atas gempa yang melanda wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya dan marilah kita ulurkan tangan membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana ini untuk meringankan beban mereka.
Mari bantu saudara-saudara kita, kepedulian kita untuk mereka agar kembali ceria.
1 komentar:
waspada gempa susulan di pulau jawa dan bali
Post a Comment
Silahkan memberi komentar, saran, kritik atau masukan tentang artikel atau blog ini
Do not insert a link on comment box or you will be considered a spammer